Gaskan – Prabowo Subianto untuk Makanan bergizi Gratis bagi siswa sekolah di seluruh Indonesia mulai uji petik sejak 6 Maret 2025 di 26 Propensi di Seluruh Indonesia, seiring 78 Hari kerja presiden Prabowo sejak dilantik 20 Oktober 2024.
Khusus untuk Kabupaten Luwu Timur, Program makanan bergizi gratis pemerintah Daerah menyiapkan Anggaran sebesar Rp 30 Milyar diperuntukkan bagi 52.300 siswa dari TK/Paud, SD dan SMP, sementara SMA sederajat dan SLB anggarannya menjadi tanggung jawab Propensi.
Jika di total jumlah siswa dari PAUD/TK, SD, SMP dan SMA ataupun sederajat serta SLB totalnya mencapai 64.879 Siswa yang akan menerima manfaat Program makanan bergizi gratis setiap harinya, demikian data yang dirangkum media ini dari Dinas Pendidikan Luwu Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur Muhammad Sukri yang dikonfirmasi Via telpon selulernya menyatakan, pelaksanaan Makanan bergizi gratis bagi siswa belum dilaksanakan oleh karena pihak dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum pernah datang ataupun mengonfirmasikan ke Dinas Pendidikan Luwu Timur.
Justru kami yang mengundang pihak BGN, saat itu kata Sukri, BGN, pabung dan pihak rekanan datang ke kantor kami (dinas pendidikan) untuk melakukan konfirmasi, sebab tehnis pelaksanaan program tersebut tentu kami harus tahu bagaimana bentuk dan cara pelaksanaannya, ujarnya.
Untuk tahun ini, Pemerintah daerah menitip anggaran makanan bergizi gratis sebesar Rp 30 Milyar dan pihak BGN bersama Rekanan pelaksananya baru merekomendasikan satu Penyedia /perusahan Catering yang akan melaksanakan Program ini, itupun dilakukan uji petik pada 3 Pebruari 2025 kepada 3.500 Siswa Di Luwu Timur.
Rincian siswa yang akan uji petik 3 Pebruari 2025 yaitu, 500 Murid TK/PAUD, 1000 Murid SD, 1000 Siswa SMP dan 1000 Siswa SMA dan akan dilaksanakan di kecamatan Malili, kata mantan Cat Burau itu.
Masih kata Sukri, rincian sekolah yang akan menerima manfaat makanan bergizi di Luwu Timur yakni, PAUD / TK sebanyak 192 Sekolah 7339 Murid, SD sebanyak 175 Sekolah 32.157 Murid, SMP 51 sekolah 12.957 Siswa, SMA 21 sekolah 10.344 siswa, SMK 4 sekolah 2.044 dan SLB 3 Sekolah dan 38 Siswa, total 64.879 siswa, tuturnya.(Red)